Minggu, 18 Oktober 2009

CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA)

Dalam dunia pendidikan dan pengajaran ajakan peserta didik agar aktif dalam kegiatan belajar-mengajar bukanlah merupakan masalah baru, namun merupakan masalah yang telah diupayakan sejak lama. Menurut teori pengajaran, keikut sertaan secara aktif dari peserta didik dalam kegiatan belajar-mengajar merupakan konsekuensi logis dari pengajaran yang sesungguhnya bahkan merupakan factor penting dalam hakikat kegiatan belajar-mengajar. Sebab, suatu pengajaran tidak akan berlangsung dengan berhasil tanpa keaktifan peserta didik. Permasalahannya terletak pada kadar keaktifan belajar peserta didik. Kadar keaktifan belajar peserta didik beragam dari yang tinggi, sedang atau rendah.

Setelah adanya berbagai upaya pendidikan, misalnya: upaya peningkatan mutu, optimasi pencapaian hasil belajar, peningkatan/mempertinggi aktivitas belajar peserta didik dan sebagainya, maka selanjutnya didalam proses belajar-mengajar dituntut untuk menerapkan cara, teknik atau sebut saja “teknologi”, (tanpa mengabaikan pengertian strategi) yang dapat memancing optimalisasi keaktifan peserta didik dalam belajar. Lahirlah apa yang dinamakan Cara Belajar Siswa Aktf (CBSA),sebagai salah satu pendekatan strategi pengajaran di dalam dunia pendidikan dan pengajaran Indonesia.

A. PENGERTIAN CBSA

Menurut Nana Sujana (1988), dikatakan bahwa CBSA adalah suatu proses belajar-mengajar yang menggunakan berbagai metode yang subjek didiknya terlibat secara intelektual dan emosional, sehingga subjek didik betul-betul berperan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar.

Menrut Misbah Partika (1987), dikatakan CBSA adalahproses belajar –mengajar yang menggunakan berbagai metode yang menitik beratkan kepada keaktifan yang bersifat fisik, mental, emosional maupun intelektual untuk mencapai tujuan pendidikan yang berhubungan dengan wawasan kognitif, afektif dan psikomotor secara optimal.

Menurut A.Kosasih Djahiri (1980) dikatakan bahwa “CBSA” adalah suatu proses interaksi aktif seluruh p[otensi manusiawi siswa (emosi, feeling, pikiran, nilai, moral) secara fungsional dalam menginternalisasi dan mempersanalisasikan suatu tujuan pelajaran yang diinginkan.

Bertitik tolak dari beberapa definisi tersebut di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) merupakan suatu pendekatan yang diterapkan dalam proses belajar-mengajar dengan menekankan pada keterlibatan kemampuan peserta didik, baik secara fisik, mental, intelektual maupun emosionalnya sehingga diperoleh hasil belajar yang berupa keteerpaduan antar aspek kognitif, afektif dan psikomotor dalam kesatuan pribadi peserta didik yang utuh seperti yang diinginkan dalam tujuan pendidikan nasional.

Pada hakikatnya, kajian tentang CBSA ini dapat ditelusuri dari tiga segi, yaitu segi konsep, segi subjek didik dan segi guru atau pengajar. Sebagai konsep, CBSA adalah suatu proses kegiatan belajar-mengajar yang subjek didiknya terlibat secara intelektual dan emosional serta fisiknya, sehingga ia betul-betul berperan dan berpartisipasi aktif dalam melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian peserta didik, merupakan inti dalam kegiatan belajar-mengajar. Sekaligus peserta didik sebagai subyek dan obyek kegiatan belajar-mengajar.

Dilihat dari subyek didik, CBSA merupakan suatu proses. Dari segi guru dan pengajar, CBSA merupakan pendekatan mengajar yang diterapkan guru untuk memancing keaktifan dan peran peserta didik secara optimal sebagai subyek pendidikan.

Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa yang dimaksud dengan CBSA merupakan salah satu cara pendekatan belajar-mengajar yang menuntut keaktifan dan partisipasi aktif baik fisik, intelektual dan emosional peserta didik seoptimal mungkin dapat mengubah prilakunya secara lebih efektif dan efisien.

B. ASUMSI DASAR DAN URGENSINYA PENERAPAN CBSA

Muncul asumsi (anggapan) dasar mengapa suatu obyek atau cara itu diterapkan. Sehingga permasalahan yang muncul adalah mengapa CBSA diperlukan dalam proses belajar-mengajar disekolah? Mengapa proses pengajaran harus mengoptimalkan kadar keaktifan peserta didik dalam belajar atau dalam CBSA?

Menurut Raka Joni (1979) dikatakan bahwa asumsi dasar yang melandasi alasan sehingga diterapkannya CBSA dalam proses belajar-mengajar adalah:

1. asumsi Mengenai Pendidikan

pendidikan adalah usah sadar memanusiakan manusia atau membudayakan manusia. Pendidikan adalah proses sosialisasimenuju kedewasaan intelektual, sosial, moral, sesuai dengan kemampuan dan martabatnya sebagai manusia. Atas dasar ini maka hakikat pendidikan adalah:

  1. interaksi manusiawi
  2. pembinaan dan pengembangan potensi manusia
  3. proses yang berlangsung sepanjang hayat
  4. kesesuaian dengan kemampuan dan tingkat perkembangan individu
  5. keseimbangan antara kebebasan subyek didik dan kewibawaan guru
  6. peningkatan kualitas hidup manusia

2. Asumsi Peserta Didik

Asumsi mengenai peserta didik adalah bahwa;

  1. anak bukan manusia kecil, tetapi manusia utuh yang mempunyai potensi untuk berkembang
  2. setiap individu atau anak didik berbeda dalam kemampuannya
  3. individu atau peserta didik pada dasarnya adalah insane yang aktif, kreatif, dan dinamis dalam menghadapi linkungannya.
  4. Peserta didik mempunyai motivasi untuk memenuhi kebutuhannya

3. Asumsi Mengenai Guru

Asumsi mengenai guru bertitik tolak dari anggapan bahwa guru :

  1. bertanggung jawab atas tercapainya hasil belajar peserta didik
  2. memiliki kemampuan professional sebagai pengajar
  3. mempunyai kode eti keguruan
  4. berperan sebagai sumber belajar, pemimpin belajar dan fasilitator belajar sehingga memungkinkan terciptanya kondisi yang baik bagi peserta didik dalam belajar.

4. Asumsi Mengenai Proses Pengajaran

  1. proses pengajaran direncanakan dan dilaksanakan sebagai suatu sisitem
  2. peristiwa belajar terjadi apabila peserta didik berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru
  3. proses pengajaran akan lebih aktif apabila menggunakan metode dan teknik yang tepat guna dan berdaya guna
  4. pengajaran memberi tekanan kepada proses dan produk secara seimbang
  5. inti proses pengajaran adalah adanya kegiatan belajar peserta didik secara optimal.

C. KELEBIHAN KURIKULUM CBSA DAN KEKURANGANNYA

Kelebihan dari kurikulum CBSA antara lain :

  1. Guru tidak lagi hanya menuangkan semua informasi yang dimilikinya kepada peserta didik. Tetapi disini guru memberikan bimbingan kepada peserta didik untuk menemukan fakta dan informasi kemudian mengolah dan mengembangkannya. Dengan kata lain guru guru tidak melakukan cara pendekatan memberikan ikan kepada peserta didik, tetapi guru melakukan cara pendekatan memberikan “kail” kepada peserta didik. Dengan cara begitu peserta didik akan cepat berkembang dan maju di dalam belajarnya.
  2. Peserta didik lebih menghayati hal-hal yang dipelajari melalui percobaan ataupun praktek langsung, melalui pengalaman terhadap kenyataan langsung dilingkungannya, melalui perlakuan terhadap benda-benda nyata, melalui kegiatan membaca dan menyimak atau melalui penugasan dan melakukan kegiatan tertentu.
  3. melalui CBSA, pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap nilai dapat dipadukan dalam kegiatan belajar-mengajar.
  4. Melalui CBSA perbedaan pengembangan berebagai aspek dapat ditangani lebih baik dalam kegiatan belajar-mengajar.
  5. Melalui pendekatan CBSA fisik, mental dan perasaan peserta didik terlibat dalam proses belajar- mengajar dan sangat membantu perkembangan kehidupan peserta didik seutuhnya.

Kekurangan dari kurikulum CBSA

Kekurangan dari kurikulum CBSA adalah ternyata di dalam penerapannya sering terjadi guru membiarkan peserta didik belajar sendiri atau mengerjakan tugas yang telah diberikannya sementara guru bersantai- santai yang akhirnya peserta didik pun terlantar tanpa bimbingan gurunya’. Sehingga muncul plesetan “CBSA , catat buku sampai abis.

Cara Menginstall Windows Xp

Cara Menginstall windows Xp

Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :

1. Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable). Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program) Ingat dan catat serial numbernya. Yang pasti computer anda ada cd roomnya, he..he…he…

2. Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D. Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang

3. Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card


Proses Instalasi :

1) Baca “Basmallah” terlebih dahulu.

2) Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.

3) Restar computer.

4) pilih booting awal ke Cd room
Untuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).
Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.
Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room.
Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi kemudian tidur saja.

5) Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.

6) Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu

7) kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :
To setup window xp press ENTER
To repair winows xp installing using recovery……, press R
To quit setup……… press F3
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

8) Lalu anada dihadapkan pada layar window xp licenci agreement
Pada layar ini anda pilih/tekan F8

9) Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :
To repair, press R
To continue , press ESC (escape)
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.

10) Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :
To setup, press ENTER
To create……., Press C
To delete……., Press D
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

11) Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :
To Continue, Press C
To Select Different….., Press ESC
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C

12) Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :
..........NTFS (Quick)
……..FAT (Quick)
……..NTFS
……..FAT
……...Confert to NTFS/FAT
……..Leave No Change.
Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT
Tetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.
Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.

13) Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :
To Format, Press F
To Select..., Press ESC
pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F

14) Lalu tekan ENTER, ENTER……

15) Anda tunggu Proses tersebut.

16) Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next

17) Tunggu Proses Instalasi……….

18) Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.

19) Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.

20) Selesai

21) Baca Alhamdulillah.